Rabu, 28 April 2010

Resiko Penyakit Jantung

Resiko Penyakit Jantung

Disadur dari Artikel yang Diterbitkan National Heart Center Singapore berjudul “Are You at Risk of Developing Heart Disease?”

Berdasarkan data dari World Heart Federation, penyakit kardiovaskuler (jantung dan pembuluh darah), termasuk di dalamnya penyakit jantung dan stroke,adalah penyebab kematian utama di dunia. Di wilayah Asia Tenggara saja, penyakit ini merupakan penyebab dari 3.5 juta kematian setiap tahunnya.

Kabar baiknya, penyakit jantung ini dapat dicegah dan diobati berkat perkembangan yang cepat di dunia medis dan kemajuan teknologi dalam hal prosedur diagnostik dan pengobatan. Walau demikian, penting sekali bagi kita untuk mengetahui faktor resiko dan memperkirakan kemungkinan kita terkena penyakit jantung koroner. Bila kita dapat memahami dan menanggulangi faktor resiko tersebut, kita dapat secara signifikan mengurangi resiko terkena penyakit jantung.

Apakah yang termasuk dalam faktor resiko penyakit jantung?

Faktor resiko penyakit jantung cukup banyak. Secara umum faktor risiko ini dapat dibagi 2 :

- Modifiable (dapat diubah)

- Non-Modifiable (tidak dapat diubah)

Apa sajakah yang termasuk dalam faktor resiko yang tidak dapat diubah (Non-Modifiable)?

Yang termasuk dalam faktor resiko ini adalah hal-hal yang tidak dapat anda kendalikan. Seperti :

1. Umur

Semakin lanjut usia anda, resiko anda untuk terkena penyakit jantung semakin tinggi. Pada wanita, menopause dapat meningkatkan resiko penyakit jantung koroner dan stroke.

2. Jenis Kelamin

Pria memiliki resiko 3-5 kali liBoldpat lebih tinggi untuk terkena penyakit jantung koroner dibandingkan wanita.

3. Etnis

Resiko penyakit jantung koroner bervariasi untuk setiap kelompok etnis. Penelitian yang dilakukan di Singapura menunjukkan kecenderungan penyakit jantung koroner pada etnis Asia Selatan seperti etnis India, Pakistan, Bangladesh,dsb., cenderung 3 kali lipat lebih tinggi, sedangkan etnis Melayu 2 kali lipat lebih tinggi, bila dibandingkan dengan etnis Tionghoa.

4. Riwayat Keluarga

Beberapa faktor resiko cenderung bersifat genetis. Bila anda memiliki keluarga langsung (orangtua, kakak, adik, anak) yang memiliki riwayat penyakit jantung, otomatis resiko anda untuk terkena penyaki ini lebih tinggi.

Apa sajakah faktor resiko yang dapat diubah (Modifiable)?

1. Kolesterol Darah Tinggi

Low Density Lipoprotein (LDL) atau kolesterol jahat meningkatkan penumpukan lemak di pembuluh darah anda. Kondisi ini menyebabkan pengerasan dinding pembuluh darah sehingga pembuluh darah menjadi lebih sempit, menjadikan aliran darah ke jantung terhambat atau berkurang.

2. Tekanan Darah Tinggi/Hipertensi

Hipertensi adalah salah satu faktor utama untuk terjadinya penyakit jantung koroner dan penyakit serebrovaskular (pembuluh darah otak) seperti stroke. Anda harus memeriksakan tekanan darah anda setidaknya satu tahun sekali.

3. Diabetes Melitus dan Kelainan Kadar Gula Darah

Diabetes Mellitus adalah penyakit kronis. Seseorang dengan Diabetes memiliki resiko 2 kali lebih tinggi untuk terkena penyakit jantung koroner dan stroke.

4. Menopause

Sebelum terjadinya menopause, kebanyakan wanita relatif terlindung oleh estrogen alami dari penyakit jantung koroner,serangan jantung dan stroke.

5. Obesitas dan Kelebihan Berat Badan

Seseorang dengan lemak tubuh yang berlebih, terutama di pinggang,lebih mudah terkena penyakit jantung dan stroke walaupun sebelumnya mereka tidak memiliki faktor resiko.

Riwayat keluarga dan faktor lingkungan juga berperan dalam menyebabkan terjadinya obesitas. Memakan makanan berkalori tinggi (lebih daripada yang sebenarnya anda butuhkan) dalam jangka waktu panjang, akan meningkatkan kadar lemak di dalam tubuh anda. Kurangnya aktivitas fisik dan konsumsi makanan dengan kadar lemak tinggi juga menjadi salah satu penyebab terjadinya obesitas.

6. Aktivitas Fisik

Bila anda jarang melakukan aktivitas fisik, seperti olahraga, berjalan kaki dan lain sebagainya, akan meningkatkan resiko terkena penyakit jantung koroner. Aktivitas fisik yang sering dan teratur membantu mencegah terjadinya penyakit jantung dan pembuluh darah.

7. Merokok

Merokok dapat menyebabkan serangan jantung, stroke, tekanan darah tinggi, penyakit pembuluh darah, kanker, dan penyakit paru-paru. Karbonmonoksida di dalam asap menurunkan jumlah oksigen yang diangkut darah. Tar dan bahan-bahan penyebab kanker pun tersimpan di dalam saluran pernafasan dan paru-paru. Merokok juga menyebabkan penurunan kadar kolesterol HDL (kolesterol baik).

8. Stres

Ketika anda dalam kondisi stress, tekanan darah anda meningkat untuk sementara. Tetapi bila stres ini berkepanjangan akan meningkatkan resiko anda terkena penyakit tekanan darah tinggi.

Kesimpulan

Walaupun kita tidak bisa mengubah faktor resiko Non-Modifiable, tetapi kita masih bisa berusaha dengan mengubah faktor resiko Modifiable.

Mengetahui dan aktif menanggulangi faktor resiko yang kita miliki adalah cara terbaik untuk mencegah terjadinya penyakit jantung dan mengurangi dampaknya (meningkatkan kualitas hidup).

Uploaded by Ririn,dr.

"We Make It Easy"

1 komentar:

  1. Bandung :
    SingMedic Bandung (d/h HCM Medika)
    Paskal Hyper Square B-28
    Jl. Pasirkaliki 25-27, Bandung 40181, Indonesia
    Phone : +62 22 91 678 000 / 700 18 000
    Fax : +62 22 860 61 075
    Email : bandung@hcm-medika.com
    Contact Person : Vina

    Jam Operasional :
    Senin – Jumat : 09.00 – 17.00
    Sabtu : 09.00 - 13.00
    Tutup hari Minggu dan Libur Nasional

    Jakarta :
    SingMedic Jakarta
    Senayan Trade Center
    Lt. 5 No. 114-116
    Jalan Asia Afrika Pintu IX Gelora Senayan (Samping Plaza Senayan)
    Jakarta 10270
    Phone : +62 21 34 10 1000 / +62 813 20 25 25 25 (hotline 24 jam)
    Fax : +62 21 579 31 789
    Email : jakarta@singmedic.com
    Contact Person : Devi/Rina

    Jam Operasional :
    Senin – Jumat : 10.00 – 18.00
    Sabtu : 10.00 – 14.00
    Tutup hari Minggu dan Libur Nasional

    BalasHapus